1. Pelajari wacana Menyusui ASI selama kehamilan
Ibu mengalami kelelahan yang sangat dan juga rasa sakit yang tidak sedikit sesudah bayi lahir. Dengan kondisi ini, rasanya bukan waktu yang sempurna untuk pertamakali berguru menyusui. Jadi, pelajari segala sesuatu mengenai menyusui dan merawat bayi selama kehamilan, contohnya dengan mengikuti kelas laktasi (kelas menyusui), banyak membaca artikel di internet (termasuk hamilbayi.com), berbincang dengan ibu lain yang telah berhasil menyusui dengan ASI, atau dengan mengikuti “klub menyusui”. Mempelajari segala sesuatu menbngenai menyusui akan sangat membantu ketika nantinya Ibu benar-benar melakukannya.2. Mulai Menyusui ASI sedini mungkin
Terkecuali pada kondisi tertentu (misalnya bayi prematus dan harus masuk ICU, ibu pingsan sesudah melahirkan, atau kondisi lainnya), usahakan untuk menggendong bayi sesegera mungkin sesudah lahir. Ini bisa membantu ibu mendapat awal yang baik untuk menyusui. Karena secara alami segera sesudah lahir bayi akan mencari sumber makan, yaitu payudara ibu, dan pribadi menempel dengan baik untuk posisi menyusu dan mencoba untuk menghisapnya.3. Susui tanpa halangan
Terdadang menyusui tanpa halangan kain atau pakaian akan memicu naluri makan bayi. Sebaiknya lakukan ini di ruangan tertutup dengan menggunakan selimut semoga ibu tidak malu. Selain itu, menyusui dengan kulit bayi pribadi menempel ke kulit ibu dengan telanjang dada juga sanggup menenangkan bayi yang rewel alasannya ialah berjuang mencari susu.4. Pelajari Kode yang Diberikan Bayi
Sebagaimana insan dewasa, bayi juga mempunyai kode-kode khusus untuk memperlihatkan sesuatu. Misalnya mengenai tangisan, itu bisa berarti ia lapar, marah, ataupun hal lain. Begitupula dengan gerakan tangan, bibir, mulut, atau memutar kepalanya, itu bisa jadi ialah instruksi untuk tanda tertentu. Dengan begitu Ibu bisa membaca gejala yang diberikan oleh bayi dan sanggup menangani bayi dnegan baik. Bahkan ibu bisa tahu bahwa ia lapar sebelum bayi mengeluarkan tangisannya.5. Pijat payudara
Susui bayi setiap dua atau tiga jam ketika awal menyusui. Beberapa hari sesudah pertamakali menyusui, payudara ibu akan mengeras (terkadang sangat keras menyerupai batu), kencang dan besar, dan itu normal. Ini terjadi alasannya ialah susu ibu yang mengandung kolostrum yang mengandung banyak manfaat untuk kesehatan bayi hanya keluar dalam beberapa hari saja, dan disusul dengan asi yang matang. Pematangan asi ini lah yang mengakibatkan perubahan pada payudara ibu. Untuk mengatasi patudara yang mengeras dan mengakibatkan asi sulit untuk keluar, ibu bisa membantu bayi ketika menyusui dnegan cara memijat lembut payudara ataupun dengan memompa asi sebelum menyusui semoga kanal asi lebih lancar.6. Konsultasikan dengan Ahli
Meskipun rasa sakit ketika menyusui ialah wajar, bila ibu mengalami rasa sakit yang berlebihan, atau bila bayi tidak buang air setidaknya 6 hingga 12 popok sehari, segera tiba ke rumah sakit, klinik kandungan, atau puskesmas untuk berkonsultasi mengenai hal ini. Masalah yang segera diatasi secara dini lebih gampang untuk diatasi untuk menghindari dilema kesehatan yang lebih besar.7. Beristirahat / Tidur
Meskipun hanya ibu yang mempunyai payudara, sementara suami tidak. Ini bukan berarti hanya ibu yang bisa memperlihatkan ASI kepada bayi. Ibu bisa memompa ASI (biasanya sesudah satu bulan kelahiran) sebelum tidur dan lalu memperlihatkan kesempatan suami untuk menyusui bayi dengan ASI. Terutama bila ibu merasa kelelahan dan sangat membutuhkan tidur malam yang lebih di malam hari. Memompa susu juga mempunyai kegunaan untuk menjaga produksi susu dari payudara.8. Buatlah Rencana Menyusui
Sebelum ibu melahirkan, bicarakan dengan atasan di kawasan ibu bekerja mengenai rencana untuk terus menyusui ketika ibu kembali bekerja. Pembicaraan itu ialah mengenai kawasan pribadi dimana ibu sanggup memompa ASI ketika sedang bekerja. Ini mungkin hal gres dalam budaya kita, tapi banyak ibu sanggup terus menyusui bayi dengan ASI meskipun telah kembali bekerja, dan yakinlah ibu juga bisa.9. Mulai memompa
Selain kawasan menyusui di kantor, ibu juga harus mulai memompa ASI beberapa ahad sebelum kembali masuk kerja. Beberapa ketika sesudah menyusui di pagi hari ialah ketika yang tepat, alasannya ialah ketika itulah suplai asi cenderung terbanyak. Ibu juga bisa memompa ASI di satu sisi payudara sementara sisi yang lain untuk menyusui bayi (banyak wanita mempunyai kemampuan multitasking ini). Dengan begitu ibu akan mulai terbiasa untuk memompa, dan mempunyai persediaan ASI yang cukup banyak.10. Gunakan peralatan menyusui
Saat ini telah tersedia banyak peralatan yang telah dirancang khusus untuk memudahkan ibu memompa ASI. Seperti pompa asi (elektrik dan manual), tas pompa asi, microwave steamer (untuk mensterilkan peralatan hanya dalam beberapa menit), Tas ASI, dan lainnya.11. Temukan cara yang sempurna menyimpan ASI Perah
12. Mendidik pengasuh bayi
Memberikan pengetahuan yang diharapkan dalam merawat bayi kepada pengasuh sangatlah penting. Pastikan pengasuh (di rumah atau di penitipan bayi) tahu persis dimana ibu menyimpan ASIP, bagaimana mempersiapkan botol ASI (dilarang menggunakan microwave atau direbus, hanay boleh dicairkan dengan merendamnya di air hangat), mengambil susu paling pertama diperas untuk paling pertama digunakan, seberapa banyak dan seberapa sering asi diberikan, dan hal lain yang ibu rasa perlu untuk disampaikan.13. Perhatikan dosis asi pengasuh
Ibu mungkin perlu menghitung berapa banyak perawat bayi memperlihatkan ASIP. Ini untuk memastikan bayi mendapat pasokan yang cukup selama ibu tinggal bekerja. Namun begitu, jangan khawatir bila ibu menyusui lebih banyak ketimbang yang pengasuh berikan. Ini normal, dan ibu boleh besar hati alasannya ialah bayi ibu lebih menentukan ibunya sendiri, bahkan hanya untuk meminum ASIP botol.Itulah 13 Cara Untuk Memudahkan Ibu Menyusui yang sanggup hamilbayi.com sampaikan. Semoga membantu ibu untuk sanggup menyusui secara ekslusif hingga usia bayi 6 bulan dan terus menyusui dengan makanan embel-embel hingga usia bayi 2 tahun.