Waspadai Panu Yang Mati Rasa

Tulisan berjudul Waspadai Panu yang Mati Rasa ini akan membahas mengenai bercak putih di kulit yang menyerupai dengan panu, namun bergotong-royong ialah tanda awal penyakit kusta yang berbahaya. Banyak dari kita yang menyepelekan bercak putih di kulit, lantaran memang bercak tersebut biasanya ialah panu, sehingga sering dianggap sebagai panu. Padahal mungkin saja itu bukanlah panu, akan tetapi merupakan tanda-tanda awal kusta, yang jikalau tidak mendapat tindakan medis yang sempurna sanggup berakibat pada kebutaan dan keanehan permanen.

Penyakit kusta atau lepra (sekarang disebut dengan penyakit Hansen / Morbus Hansen) ialah penyakit nanah kronis yang disebabkan oleh nanah basil Mycobacterium leprae dan basil Mycobacterium lepromatosis.
 ini akan membahas mengenai bercak putih di kulit yang menyerupai dengan panu Waspadai Panu yang Mati Rasa

Perbedaan Bercak Putih Panu Bercak Putih sebagai tanda-tanda awal Kusta



Sebagaimana yang Hamilbayi.Com dapati dari klarifikasi Ketua Komite Ahli Eliminasi Kusta dan Eradikasi Frambusia, Dr. dr. Hariadi Wibisono, MPH dalam rilis PusKom Publik SekJend KemenKes RI, terdapat beberapa perbedaan antara Bercak Putih Panu dengan Bercak Putih yang merupakan tanda-tanda awal Kusta.

Bercak putih panu menjadikan rasa gatal dan ada kemerahan di pinggirnya, sementara bercak putih tanda-tanda awal kusta tidak terasa gatal, kurang rasa (hipoestesi) atau bahkan mati rasa sama sekali (anestesi) pada tanda-tanda yang muncul. Gejala kusta yang dibiarkan sanggup mengakibatkan penderita kusta mengalami kecacatan, lantaran saraf di penggalan tubuhnya rusak sehingga tidak mencicipi sakit bahkan jikalau salah satu anggota tubuhnya (misalnya jari) terputus.

Jenis Kusta

Terdapat 2 jenis penyakit kusta. Pertama ialah kusta kering (Pausi Basiler / PB) dan kedua ialah kusta berair (Multi Basiler / MB). Ciri umum tanda-tanda kusta kering ialah bercak putih menyerupai panu sebagaimana yang telah dijelaskan di atas. Sementara tanda-tanda kusta berair menyerupai kadas, yaitu bercak kemerahan yang dibarengi dengan penebalan kulit.

Pengobatan Penyakit Kusta

Kusta sanggup diobati dengan memakai obat kombinasi (Multi Drug Therapy). Yaitu pengobatan dengan memakai kombinasi beberapa obat yang telah disusun khusus untuk mengobati kusta dan direkomendasikan oleh Panitia Ahli WHO semenjak tahun 1981.

Penderita kusta harus berobat secara teratur, terlebih dikala ini telah disediakan obat kusta gratis di rumah sakit atau puskesmas tertentu yang ditunjuk untuk penanganan kusta. Jika ditangani segera secara cepat dan tepat, kusta bahkan tidak meninggalkan bekas di tempat yang tadinya terdapat tanda-tanda tersebut.



Kombinasi obat MDT kusta kering terdiri dari Rifampisin dan Dapson (Diamino Diphenyl Sulfone / DDS). Bentuknya berupa kapsul yang harus diminum sebanyak 6 blister dalam pengobatan selama 6 bulan. Sementara pada kusta basah, kombinasi obat MDT terdiri dari Rifampisin, Dapson, dan Lamprene. Bentuknya juga berupa kapsul yang harus diminum sebanyak 12 blister dalam pengobatan selama 12 bulan. Obat MDT kusta kering maupun kusta berair sanggup dipakai oleh orang cukup umur dan anak-anak.

Demikian artikel Waspadai Panu yang Mati Rasa yang membahas mengenai bercak putih di kulit yang menyerupai dengan panu namun bergotong-royong ialah tanda awal penyakit kusta yang berbahaya ini. Semoga sanggup menambah pengetahuan dan bermanfaat untuk kita semua.