Tahapan Perkembangan Bayi Usia 1 Bulan

Artikel Tahapan Perkembangan Bayi Usia 1 Bulan ini akan membahas mengenai tahapan perkembangan bayi hingga umur 1 bulan yang mencakup Perkembangan Gerakan, Penglihatan dan Pendengaran, dan Penciuman dan Peraba. Juga ditutup dengan gejala keterlambatan perkembangan bayi 1 bulan.

Pada awal kelahiran mungkin terlihat bayi tidak melaksanakan apa-apa selain makan, tidur, menangis, dan buang air di popoknya. Namun lalu pada satu bulan pertama semenjak kelahirannya bayi akan jauh lebih waspada dan responsif. Secara sedikit demi sedikit ia akan mulai menggerakkan tubuhnya lebih lancar dan dengan kemampuan melaksanakan koordinasi anggota badan ia mulai menggerakkan tangan mengarah ke mulutnya. Orang bau tanah akan menyadari bahwa ia mendengarkan ketika ada seseorang yang berbicara, nyanyian orang bau tanah dikala menggendongnya, dan kadang kala menggerakkan tubuhnya untuk menanggapi atau menarik perhatian orang tua.
 Bulan ini akan membahas mengenai tahapan perkembangan bayi hingga umur  Tahapan Perkembangan Bayi Usia 1 Bulan

Pada usia ini biasanya bayi lebih banyak tidur. Pigmen mata mereka masih belum berkembang secara sempurna, sehingga ia belum sanggup membedakan warna-warna secara jelas. Implikasinya, bayi masih belum bisa membedakan antara siang dan malam, sehingga bisa saja beliau tidur seharian di siang hari sedangkan di malam hari beliau akan sering terbangun. Bayi akan sering menangis sebagai ungkapan rasa laparnya, ia juga terkadang secara refleks menggenggam jemari Ibu. Secara lengkap perkembangan gerakan, penglihatan dan pendengaran, dan penciuman dan peraba bayi akan dijabarkan berikut ini.

Perkembangan Gerakan Bayi 1 Bulan



Bayi sedang mempelajari perihal apa yang sanggup dilakukan anggota tubuhnya. Ia menggerakan tangan menuju ke area mata dan mulut, dan menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri sambil berbaring. Lengan yang bergetar dan tangan yang mengepal erat, dan gerakan refleks yang kuat dan sensitif memperlihatkan rasa ketidaktahuannya terhadap dunia, dan ia mencari sesuatu untuk dihisap untuk menenangkan diri. Ia belum kuat menyangga kepala sehingga kepalanya akan “terjatuh” ke belakang jikalau tidak disangga.

Perkembangan Penglihatan dan Pendengaran Bayi 1 Bulan

Bayi mulai sanggup melihat dengan fokus sejauh 8 hingga 12 inci (20,3-30,4 cm) , dan matanya sering memandang ke segala penjuru dan kadang kala terlihat menyerupai orang yang sedang melamun. Ia lebih menyukai contoh hitam-putih atau kontras yang tinggi, dan terutama wajah seseorang dibandingkan yang lain.

Pendengaran telah sepenuhnya “matang”, Ia mulai mengenali bunyi orang-orang yang merawatnya, dan bunyi favoritnya yaitu bunyi manusia. Selain itu Ia juga sanggup mengenali arah sumber bunyi yang bersahabat baginya.

Perkembangan Penciuman dan Peraba Bayi 1 Bulan

Bayi mulai mengenali aroma ASI ibu yang merawatnya. Bayi juga mulai mengenali bau, ia menyukai amis anggun dan menghindari amis pahit atau asam. Selain tu, Ia lebih menyukai sesuatu yang lembut daripada yang kasar, dan tidak suka jikalau disentuh secara garang atau tiba-tiba.

Peran Orang Tua

Orang bau tanah baik ibu, bapak, maupun anggota keluarga lainnya sangat kuat dalam perkembangan bayi. Meskipun secara mayoritas Ibulah yang paling berperan dalam mengasuh bayi. Sebagai orang tua, mulailah untuk menikmati waktu dengan mengenal bayi lebih intim: memeluknya, berbicara dengannya, dan mempelajari kode yang diberikan bayi ketika ia mengantuk atau lapar. Orang bau tanah harus penuh perhatian dan responsif terhadap bayinya.

Lakukan kontak mata dengan bayi ketika Ibu berbicara, bernyanyi, dan membacakan buku untuknya.Ketika bayi terjaga, stimulasi bayi untuk bergerak biar otot-ototnya semakin kuat dari hari ke hari. Misalnya dengan membuatnya tertarik untuk melihat dan meraih mainan atau sesuatu yang lain. Orang bau tanah juga sanggup memainkan permainan sederhana untuk merangsang pertumbuhan bayi, menyerupai bermain “cilukba” atau menggandakan bunyi bayi. Selain itu, perlu juga untuk mempelajari gejala bahwa bayi sudah cukup bermain dan membutuhkan waktu untuk istirahat kembali (meskipun kenyataannya beliau akan tidur begitu saja sementara orang bau tanah sedang mengajaknya bermain).

Di pagi hari, ajak bayi keluar untuk mendapat kebaikan sinar matahari yang akan memperlihatkan vitamin D alami untuk kesehatannya. Sesekali di sore hari ketika matahari mulai redup, ajaklah bayi keluar berjalan-jalan di sekitar rumah, atau mungkin ke taman biar Ia sanggup menikmati alam bebas, santai dengan Anda, dan berada di sekitar bawah umur lain.

Kesehatan Bayi 1 Bulan yang Harus diawasi

Konsultasikan dokter, bidan atau tenaga kesehatan lainnya jikalau bayi telah berusia satu bulan dan beliau memperlihatkan gejala keterlambatan perkembangan berikut.

  1. Menyusu dengan lambat (sedikit) dan bahkan tidak mau menyusu
  2. Tidak berkedip ketika memperlihatkan cahaya terang
  3. Tidak fokus dan tidak mengikuti objek terdekat yang bergerak
  4. Lengan dan kakinya sepertinya kaku dan jarang bergerak;
  5. Kaki terlihat sangat lemas dan terkulai
  6. Rahang potongan bawah gemetar terus-menerus, bahkan ketika tidak menangis atau bersemangat
  7. Tidak merespon bunyi keras


Demikianlah artikel Tahapan Perkembangan Bayi Usia 1 Bulan yang membahas mengenai tahapan perkembangan bayi hingga umur 1 bulan yang mencakup Perkembangan Gerakan, Penglihatan, Pendengaran, Penciuman, dan Peraba, yang dilengkapi dengan gejala keterlambatan perkembangan bayi 1 bulan. Semoga sanggup menambah pengetahuan kita semua dan menciptakan perkembangan bayi selama 1 bulan pertama sanggup lebih optimal.

Sumber
Steven P. Shelov &Tanya Remer Altmann, Caring for Your Baby and Young Child, 5th edition, American Academy of Pediatrics, 2009 Via Healthy Children
Bringing Up Baby: Three Steps to Making Good Decisions in Your Child's First Years. Claire Lerner and Amy Laura Dombro, 2005 via Zero to Three
Baby milestones: 1 to 6 months, Baby Centre