Tips Cara Menentukan Masakan Pendamping Asi (Mp-Asi) Terbaik Untuk Bayi Lengkap

Bayi mulai usia sekitar 6 bulan harus sudah mulai dikenalkan dengan masakan selain Air Susu Ibu (ASI). Ini terkenal disebut dengan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) alasannya yaitu ASI tetap diberikan pada bayi hingga berusia 2 tahun dan masakan lain berfungsi sebagai masakan pendamping.

Mungkin orang bau tanah baik bapak maupun ibu sedang mencari MP-ASI yang tepat untuk bayi, dan artikel Tips Lengkap Cara Memilih Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Terbaik untuk Bayi ini sangat tepat untuk bapak/ ibu baca alasannya yaitu memuat klarifikasi lengkap masakan Pendamping ASI (MP-ASI) yang memuat cara memilih, cara memberikan, bentuk makanan, frekuensi dan dosis MP-ASI yang tepat sesuai dengan usia bayi.

 bulan harus sudah mulai dikenalkan dengan masakan selain Air Susu Ibu  Tips Cara Memilih Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Terbaik untuk Bayi Lengkap

Cara Memilih MP-ASI yang baik



Dalam menawarkan MP-ASI, ASI tetap diberikan dan gres lalu MP-ASI. Berikan aneka masakan yang terdiri dari: masakan pokok (seperti nasi, ubi, sagu), lauk hewani (seperti ikan , telur, hati ayam, daging), lauk nabati (seperti tempe, tahu, kacang-kacangan), sayur dan buah-buahan. Selain itu berikan juga masakan selingan (seperti bubur kacang hijau, pisang, biskuit, masakan ringan bagus tradisional, dan masakan ringan bagus lain) sebanyak 2 kali sehari.

Untuk menentukan MP-ASI yang baik bahwasanya tidaklah sulit. Orang bau tanah cukup mendasarkan pemilihan pada 4 kriteria berikut ini;
  1. Makanan Pendamping ASI bersifat padat energi, dan mengandung protein dan zat gizi mikro (zat besi, Zinc, Kalsium, Vit. A, Vit. C dan Folat).
  2. Makanan Pendamping ASI tidak berbumbu tajam, tidak memakai gula, garam, penyedap rasa, pewarna dan pengawet.
  3. Pilihlah masakan yang gampang ditelan dan disukai anak.
  4. Pilihlah masakan yang bahannya tersedia lokal di sekitar daerah tinggal dan harganya terjangkau oleh orang tua.
Selain itu, utamakan menawarkan MP-ASI dari materi masakan lokal, dan jikalau terpaksa memakai MPASI buatan pabrik, baca dengan seksama cara membuatnya dan perhatikan tanggal kadaluwarsa beserta dengan kondisi kemasannya.

Pada tahap ini orang bau tanah sudah mulai bisa mengajari anak bayi untuk makan sendiri dengan sendok (biasanya dimulai dengan memakai tangan dan lalu perlahan terbiasa dan bisa memakai sendok) dan minum sendiri dengan gelas. Orang bau tanah juga harus menjaga kebersihan makanan, peralatan makan, dan kebersihan tangan bayi.

Organisasi Keseharan Dunia (WHO) dalam buku Global Strategy for Feeding Infant and Young Children (2003) merekomendasikan 4 syarat pertolongan MPASI, yaitu:
  1. Tepat waktu
    MPASI harus diberikan dikala ASI langsung tak lagi bisa memenuhi kebutuhan nutrisi (energi, protein, zat besi, vitamin D, seng, vitamin A ) yang diharapkan bayi lebih dari usia 6 bulan. Dengan begitu diharapkan asupan perhiasan sebagai Pendamping ASI yang bisa melengkapinya. Meskipun begitu, pertolongan ASI tetap dilanjutkan alasannya yaitu ASI mengandung zat imunoglobulin, hormon, oligosakarida, dan lainnya yang berfungsi meningkatkan imunitas badan dan mendukung tumbuh kembang bayi.
  2. Adekuat (Mencukupi Kebutuhan Nutrisi)
    MPASI harus mengandung energi, protein, dan mikronutrien sesuai dengan kebutuhan bayi sesuai usianya.
  3. Aman
    MPASI disiapkan dan disimpan secara higienis, serta diberikan dengan tangan atau peralatan makan yang bebas dari kuman
  4. Diberikan dengan Benar (properly fed)
    MPASI diberikan sesuai dengan sinyal rasa lapar dan kenyang anak bayi. Frekuensi makan dan metode pertolongan makan harus sanggup mendorong anak untuk mengonsumsi masakan secara aktif dalam jumlah yang cukup memakai tangan, sendok, atau makan sendiri (disesuaikan dengan usia dan tahap perkembangan seorang anak) dan bukan botol atau dot.

MP-ASI sesuai Usia

Pemberian masakan pada bayi harus dilakukan secara sedikit demi sedikit dan diubahsuaikan dengan usianya. Ini ditujukan biar bayi tidak “kaget” dalam mendapatkan masakan yang masuk ke dalam tubuhnya, dan masakan sanggup dicerna secara tepat untuk memenuhi kebutuhan energi bayi.

Tanda bahwa bayi telah siap mendapatkan MP-ASI bisa dilihat dari perkembangan oromotor. Seperti sanggup duduk dengan kepala tegak, sanggup mengkoordinasikan mata, tangan dan verbal untuk mendapatkan makanan, dan bisa menelan masakan padat. Secara alamiah, kemampuan ini dicapai pada usia 4-6 bulan.

Sebagaimana direkomendasikan oleh WHO, pertolongan ASI langsung yaitu hingga usia 6 bulan dan MPASI dimulai pada usia 6 bulan. Pemberian MPASI sebelum usia 4 bulan digolongkan sebagai pertolongan MPASI dini, sementara pertolongan sesudah usia 6 bulan digolongkan sebagai MPASI terlambat. Usia 6-9 bulan merupakan waktu yang tepat untuk mengenalkan masakan padat secara sedikit demi sedikit sebagai stimulasi keterampilan oromotor. Jika berusia lebih dari 9 bulan namun belum dikenalkan masakan padat, kemungkinan bayi mengalami dilema makan meningkat.

MP ASI Usia Bayi 6 - 8 bulan

MP-ASI yang tepat untuk bayi umur 6 - 8 bulan tetap berikan ASI sesering mungkin dan menawarkan MP-ASI yaitu berbentuk masakan lumat (bubur dan masakan keluarga yang dilumatkan). Berikan masakan lumat 2-3 kali sehari (2 - 3 sendok makan secara sedikit demi sedikit hingga mencapai 1/2 gelas atau 125 ml setiap kali makan) dan juga masakan selingan (seperti buah, biskuit, dan sebagainya) 1-2 kali sehari.

MP ASI Usia Bayi 9 – 11 bulan

Sementara untuk bayi umur 9 – 11 bulan, tetap berikan ASI dan dampingi dengan 1/2 gelas/mangkuk atau 125 ml masakan lembek atau yang telah dicincang (seperti nasi, nasi tim dan nasi lembek, daging giling) yang gampang ditelan anak sebanyak 3-4 kali sehari. Selain itu, berikan juga masakan selingan yang sanggup dipegang anak di antara waktu makan lengkap (1-2 kali sehari).

Baca juga Artikel Membuat MP-ASI Sehat untuk Bayi 6-12 bulan yang membahas mengenai cara menciptakan MP ASI sederhana yang sanggup diaplikasikan sehari-hari.

Demikian artikel Tips Lengkap Cara Memilih Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Terbaik untuk Bayi. Semoga sanggup menambah pengetahuan kita semua dan bermanfaat untuk maupun ibu yang sedang mencari cara memilih, cara memberikan, bentuk makanan, frekuensi dan dosis MP-ASI yang tepat sesuai dengan usia bayi.

Sumber
Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Kemenkes RI 2015
Global Strategy for Feeding Infant and Young Children, WHO 2003.