Perkembangan Bayi Usia 4 Bulan
Jika orang renta memerhatikan bayi dengan seksama, pada usia 4 bulan ia sudah sanggup menawarkan ekspresi rasa ketidaksukaan ataupun kesukaannya terhadap sesuatu, minatnya terhadap sesuatu, bagaimana ia ingin berinteraksi, dan bagaimana ia menghadapi perubahan. Ini dilakukan baik dengan raut wajah, suara, ataupun gerakan.Ia mempelajari cara orang-orang bertindak dan benda-benda disekitarnya dan bayi berusaha untuk berkomunikasi dengan lingkungannya. Ia akan mencoba mengenali barang-barang disekelilingnya dengan cara memegang, menggoyang, ataupun memasukkannya ke dalam mulut. Sementara itu, ocehan bayi ialah salah satu cara ia mengajak bicara orangtuanya.
Bayi akan menyukai untuk bermain dan mungkin menangis ketika bermain berhenti. Uniknya, tangisan bayi juga akan berbeda-beda antara yangisan yang menawarkan rasa lapar, sakit, atau lelah. Ini juga sebagai bentuk komunikasi untuk memberitahu orang renta kondisinya, apakah ia sedang senang atau sedih.
Ciluk ba masih menjadi permainan favorit dan bayi sangat meyukai permainan menyembunyikan sesuatu. Penglihatannya sudah mulai memandang dunia yang berwarna-warni dan bisa melihat lebih jauh lagi. Jika mainannya diambil, ia akan mengamatinya dengan matanya.
Perkembangan Bayi Usia 5 Bulan
Di usianya yang kelima, ia sanggup menghabiskan ASIP botol ataupun menyusu dengan cepat dan terlihat lahap ketika lapar. Ia juga sensitif dalam memperhatikan segala sesuatu, termasuk dengan mainan kecil yyang akan lebih diperhatikan ketimbang sebelumnya. Ia mulai lebih banyak tertawa riang dan bersuara ketika orangtua mengajaknya bermain. Kemampuan ia untuk duduk juga lebih baik, ia akan mencoba menarik jari Ibu atau Bapak dengan tangannya dan mengangkat kepala untuk berusaha duduk.Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan
Bayi pada Usia 6 bulan akan mulai sanggup membedakan wajah orang-orang. Ia mengenali orang tua, ataupun anggota keluarga lain yang sering bermain dengannya. Ia juga mengetahui wajah-wajah orang asing, dan terkadang menangis jikalau ia tidak menyukai atau takut dengannya.Bayi Usia 6 Bulan juga mulai berinteaksi secara sosial. Bayi tak lagi hidup dalam dunianya sendiri, ia akan lebih suka untuk bermain dengan orang lain, terutama orang tua. Ia melambaikan tangan atau merengek ketika ingin digendong, ia tersenyum jikalau menyukai permainan dengan orang-orang, dan lainnya. Ia juga sudah mulai sanggup duduk sendiri tanpa bantuan, berguling di kedua arah (depan ke belakang, kembali ke depan), merangkak mundur dan maju, dan berusaha berdiri dan menopang berat tubuh pada kaki dan mungkin bangun dengan memanfaatkan barang-barang disekitarnya.
Bayi juga merespon emosi orang lain dan sering tampak bahagia, ia merespon bunyi dengan menciptakan suara, bergumam / mengoceh ("ah," "eh," "oh") dengan bergantian dengan orang renta seakan sedang bercakap-cakap, merespon ketika namanya dipanggil atau disebut, dan terlihat memperhatikan segala yang terjadi disekitarnya. Ia juga sangat menyukai untuk melihat dirinya sendiri di cermin.
Bayi masih memasukkan segala sesuatu ke mulutnya dan juga menawarkan rasa ingin tahu terhadap sesuatul dan mencoba untuk mengambil barang-barang yang berada di luar jangkauan, serta memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lain.
Demikianlah artikel Perkembangan Bayi Usia 4-6 Bulan yang membahas pertumbuhan dan perkembangan (tumbuh kembang) bayi pada usia 4 bulan, 5 bulan dan 6 bulan. Semoga dengan mengetahui dan memahami tahapan perkembangan anak, sahabat Hamilbayi.Com akan mengetahui bagaimana memicu perkembangan anak dan sanggup lebih cepat mengambil tindakan ketika terjadi keterlambatan perkembangan pada bayi.