https://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs398/en/ ini akan membahas mengenai Fakta-fakta kunci Bunuh Diri, Siapa yang berisiko melaksanakan Bunuh Diri, Cara Bunuh Diri, Pencegahan dan pengendalian Bunuh Diri, apa saja Tantangan dan kendala mencegah Bunuh Diri, dan terakhir Respon dunia terhadap Bunuh Diri. Karena memang lucu bila banyak yang mencari informasi mengapa Bunuh Diri dengan gantung diri sepasang kekasih cukup alasannya ialah putus cinta, maupun video ciri-ciri orang meninggal dan waktu yang dibutuhkan untuk mati. Setiap tahun lebih dari 800 000 orang membunuh diri mereka sendiri dan ada lebih banyak orang yang mencoba bunuh diri. Setiap bunuh diri ialah bencana yang mempengaruhi keluarga, masyarakat dan seluruh negara dan mempunyai imbas jangka panjang pada orang-orang yang ditinggalkan. Bunuh diri terjadi selama kehidupan dan merupakan penyebab utama kedua maut global di rentang usia antara 15 hingga dengan 29 tahun pada tahun 2012.
 |
| Fakta Bunuh Diri yang Wajib Kamu Tau! |
Bunuh diri tidak hanya terjadi di negara-negara berpenghasilan tinggi, tetapi merupakan fenomena global di semua wilayah di dunia. Bahkan, 75% dari masalah bunuh diri global yang terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah pada tahun 2012.
Fakta-fakta kunci Suicide (Bunuh Diri)
Bunuh diri merupakan duduk kasus kesehatan masyarakat yang serius; Namun, bunuh diri sanggup dicegah dengan sempurna waktu, intervensi murah berbasis bukti dan berkelanjutan. Untuk menciptakan respons kebijakan sejara nasional menjadi efektif, taktik pencegahan bunuh diri multisektoral yang komprehensif diperlukan. Berikut ini ialah fakta kunci bunuh diri yang dirilis WHO:- Lebih dari 800 000 orang meninggal alasannya ialah bunuh diri setiap tahun.
- Untuk setiap bunuh diri ada lebih banyak orang yang mencoba bunuh diri setiap tahun. Sebuah perjuangan bunuh diri sebelumnya ialah faktor risiko yang paling penting untuk bunuh diri pada populasi umum.
- Bunuh diri ialah penyebab utama kedua maut di antara 15-29-year-olds.
- 75% dari masalah bunuh diri global yang terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
- Menelan pestisida, menggantung dan senjata api ialah salah satu metode yang paling umum dari bunuh diri secara global.
Siapa yang berisiko melaksanakan Suicide (Bunuh Diri)
Sementara korelasi antara gangguan bunuh diri dan mental (khususnya, depresi dan penggunaan alkohol gangguan) mapan di negara-negara berpenghasilan tinggi, banyak masalah bunuh diri terjadi spontan pada saat-saat krisis dengan gangguan dalam kemampuan untuk menghadapi tekanan hidup, ibarat keuangan masalah, korelasi break-up atau sakit kronis dan penyakit.
Selain itu, mengalami konflik, bencana, kekerasan, pelecehan, atau kerugian dan rasa isolasi yang berkaitan erat dengan sikap bunuh diri. tingkat bunuh diri juga tinggi di antara kelompok-kelompok rentan yang mengalami diskriminasi, ibarat pengungsi dan migran; masyarakat adat; lesbian, gay, biseksual, transgender, interseks (LGBTI) orang; dan tahanan. Sejauh faktor risiko terkuat untuk bunuh diri ialah perjuangan bunuh diri sebelumnya.
- Baca Juga:
Semua ihwal Hari Kesehatan Mental Sedunia yang Wajib Diketahui
Fakta-fakta dan Faktor Penentu Kesehatan Mental
Depresi : Fakta Kunci, Penyebab, Jenis, Gejala dan Pengobatan
Fakta Gangguan Mental yang Wajib Kamu Tau!
Fakta Penting Kesehatan Mental dalam Keadaan Darurat
Fakta Kunci Kesehatan Jiwa Orang Dewasa
Metode Suicide (Bunuh Diri)
Diperkirakan bahwa sekitar 30% dari masalah bunuh diri global alasannya ialah pestisida keracunan diri, yang sebagian besar terjadi di tempat pertanian pedesaan di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Metode umum lainnya bunuh diri yang tergantung dan senjata api.Pengetahuan ihwal metode bunuh diri yang paling umum dipakai ialah penting untuk merancang taktik pencegahan yang telah terbukti efektif, ibarat pembatasan saluran ke sarana bunuh diri.
Pencegahan dan pengendalian Suicide (Bunuh Diri)
Bunuh diri sanggup dicegah. Ada sejumlah langkah yang sanggup diambil di populasi, sub-populasi dan tingkat individu untuk mencegah bunuh diri dan perjuangan bunuh diri. Ini termasuk:- mengurangi saluran ke sarana bunuh diri (misalnya pestisida, senjata api, obat-obatan tertentu);
- pelaporan media secara bertanggung jawab;
- memperkenalkan kebijakan alkohol untuk mengurangi penggunaan berbahaya dari alkohol;
- identifikasi awal, pengobatan dan perawatan penderita gangguan penggunaan mental dan substansi, sakit kronis dan tekanan emosional yang akut;
- pelatihan tenaga kesehatan non-khusus dalam evaluasi dan pengelolaan sikap bunuh diri;
- tindak lanjut perawatan untuk orang-orang yang mencoba bunuh diri dan penyediaan dukungan masyarakat.
Tantangan dan kendala Suicide (Bunuh Diri)
Terdapat bermacam-macam tantangan dan kendala untuk mengurangi angka Bunuh Diri. Diantaranya ialah alasannya ialah Stigma dan tabu Bunuh Diri, dan kualitas data Bunuh Diri yang rendah. Berikut ini ialah klarifikasi hal tersebut.berita gantung diri 2017 mengapa orang gantung diri mengeluarkan sperma 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 gantung diri alasannya ialah putus cinta 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 ciri-ciri orang meninggal gantung diri 2033 waktu yang dibutuhkan untuk mati gantung diri 2034 2035 2036 2037 2038 2039 Bunuh Diri 2040 2041 2042 gantung diri lucu 2043 2044 2045 2046 2047 2048 gantung diri sepasang kekasih 2049 video gantung diri 2050
Stigma dan tabu Bunuh Diri
Stigma, terutama di sekitar gangguan mental dan bunuh diri, berarti banyak orang berpikir untuk mengambil kehidupan mereka sendiri atau yang telah mencoba bunuh diri tidak mencari santunan dan hasilnya tidak mendapat santunan yang mereka butuhkan. Pencegahan bunuh diri belum ditangani alasannya ialah kurangnya kesadaran diri sebagai duduk kasus kesehatan masyarakat yang utama dan tabu di banyak masyarakat untuk secara terbuka mendiskusikan itu. Untuk dikala ini, hanya beberapa negara telah termasuk pencegahan bunuh diri di kalangan prioritas kesehatan mereka dan hanya 28 negara melaporkan mempunyai taktik pencegahan bunuh diri nasional.Meningkatkan kesadaran masyarakat dan mogok tabu penting bagi negara-negara untuk menciptakan kemajuan dalam mencegah bunuh diri.
kualitas data Bunuh Diri
Secara global, ketersediaan dan kualitas data ihwal bunuh diri dan perjuangan bunuh diri miskin. Hanya 60 negara anggota mempunyai kualitas yang baik data pendaftaran vital yang sanggup dipakai secara eksklusif untuk memperkirakan tingkat bunuh diri. duduk kasus ini dari data maut berkualitas rendah tidak unik untuk bunuh diri, tetapi mengingat sensitivitas bunuh diri - dan ilegalitas sikap bunuh diri di beberapa negara - kemungkinan bahwa di bawah-pelaporan dan kesalahan penjabaran duduk kasus yang lebih besar untuk bunuh diri daripada kebanyakan penyebab lain dari kematian.Peningkatan pengawasan dan pemantauan bunuh diri dan perjuangan bunuh diri diharapkan untuk taktik pencegahan bunuh diri yang efektif. perbedaan lintas-nasional dalam referensi bunuh diri, dan perubahan dalam tarif, karakteristik dan metode bunuh diri menyoroti kebutuhan untuk masing-masing negara untuk meningkatkan kelengkapan, kualitas dan ketepatan waktu data terkait bunuh diri mereka. Ini termasuk pendaftaran vital bunuh diri, pendaftar berbasis rumah sakit dari perjuangan bunuh diri dan survei nasional yang representatif mengumpulkan informasi ihwal perjuangan bunuh diri yang dilaporkan.
Respon dunia terhadap Suicide (Bunuh Diri)
WHO mengakui bunuh diri sebagai prioritas kesehatan masyarakat. Pertama WHO Dunia Bunuh Diri Report "Mencegah bunuh diri: keharusan global" yang diterbitkan pada tahun 2014, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan masyarakat bunuh diri dan perjuangan bunuh diri dan menciptakan pencegahan bunuh diri prioritas tinggi pada agenda kesehatan masyarakat global. Hal ini juga bertujuan untuk mendorong dan mendukung negara-negara untuk berbagi atau memperkuat taktik pencegahan bunuh diri yang komprehensif dalam pendekatan kesehatan masyarakat multisektoral.Bunuh diri ialah salah satu kondisi prioritas dalam Program WHO Mental Health Gap Action (mhGAP) diluncurkan pada tahun 2008, yang memperlihatkan bimbingan teknis berbasis bukti untuk meningkatkan penyediaan layanan dan perawatan di negara-negara untuk mental, gangguan penggunaan neurologis dan substansi. Dalam Rencana Aksi Kesehatan WHO Mental 2013-2020, Negara Anggota WHO telah berkomitmen untuk bekerja menuju sasaran global untuk mengurangi tingkat bunuh diri di negara-negara dengan 10% pada tahun 2020.
Terimakasih telah membaca artikel HamilBayi.com bertajuk Fakta Seputar Bunuh Diri yang Wajib Kamu Tau! yang telah membahas Fakta-fakta kunci Bunuh Diri, Siapa yang berisiko melaksanakan Bunuh Diri, Cara Bunuh Diri, Pencegahan dan pengendalian Bunuh Diri, apa saja Tantangan dan kendala mencegah Bunuh Diri, dan terakhir Respon dunia terhadap Bunuh Diri. Semoga bermanfaat untuk yang mencari informasi mengapa Bunuh Diri dengan gantung diri sepasang kekasih cukup alasannya ialah putus cinta, maupun video ciri-ciri orang meninggal dan waktu yang dibutuhkan untuk mati.
Ungkap pendapat Sahabat di kolom yang tersedia dan bagikan link makalah ini ke jejaring sosial!