Protein Untuk Ibu Hamil |
Jumlah Protein yang dibutuhkan Ibu Hamil
Sejalan perkembangan kehamilan dari waktu ke waktu, kebutuhan gizi dalam sajian makan hamil senantiasa meningkat. Misalnya, kebutuhan energi perempuan sebelum hamil sekitar 1.900 kkal dengan kebutuhan protein sekitar 50 gram per hari. Sementara pada ibu hamil yang masih berada pada trimester pertama, kebutuhan energinya meningkat menjadi 2.080 kkal dan kebutuhan protein menjadi 68 gram per hari. Kemudian pada trimester kedua dan ketiga, kebutuhan energinya meningkat menjadi 2.200 kkal dengan kebutuhan protein perempuan hamil menjadi sekitar 70 gram(g) per hari. Jumlah kebutuhan protein ini tidak harus dipenuhi setiap hari, namun sebagaimana disarankan jumlah protein tersebut dikonsumsi dengan jumlah rata-rata perhari selama beberapa hari atau dalam satu minggu.Kebutuhan protein bagi ibu hamil yaitu sebanyak 70 gram(g) per hari (rata-rata perhari dalam konsumsi selama beberapa hari atau selama satu minggu)
Kebanyakan penduduk negara maju menyerupai Amerika Serikat, konsumsi protein selama satu hari justru melebihi dari apa yang dibutuhkan. Sehingga timbul anggapan bahwa semua ibu hamil mungkin tidak akan mempunyai kesulitan memenuhi kebutuhan protein untuk perkembangan ibu dan janin dalam kandungan selama kehamilan.
Kondisi ini berbeda dengan penduduk negara berkembang menyerupai di Indonesia dimana konsumsi daging bukan menjadi asupan wajib keseharian, dan bahkan cenderung dianggap sebagai masakan glamor bagi masyarakat dengan pendapatan yang pas-pasan. Begitupula pada vegetarian yang tidak memakan daging dan sejenisnya.
Jika sobat tidak makan daging atau jarang makan daging, sobat masih sanggup memenuhi kebutuhan protein melalui sumber-sumber lain, termasuk susu, kacang-kacangan, atau produk kedelai. Berikut ini beberpa sumber protein yang sanggup sobat temukan dengan gampang dengan harga yang relatif murah.
Makanan sumber protein
Makanan sumber protein hewani sanggup didapatkan dari daging sapi, unggas (ayam, bebek), ikan dan kerang, putih telur, susu, olahan susu (keju, dan yoghurt) dan masakan hamil lainnya. Sementara produk Sumber protein hewani ini mengandung protein lengkap (semua sembilan komponen asam amino) dan sumber tumbuhan lainnya umumnya tidak.Kebutuhan protein ibu hamil haruslah tercukupi kendati tidak mengkonsumsi daging. Ibu sanggup mengkonsumsi makananan sumber protein nabati yaitu kacang-kacangan, tahu, tempe dan lainnya.
Makan banyak sekali masakan sepanjang perjalanan hari akan membantu memastikan sobat mendapat semua asam amino yang dibutuhkan. Makan tiga atau empat porsi protein setiap hari merupakan pola makan sehat yang tepat untuk mendukung kehamilan dan bayi yang sehat. (Kebutuhan harian prenatal dari 70 gram yaitu setara dengan dua gelas susu, dada ayam 5 ons, dan dua cangkir yogurt, misalnya.)
Berikut ini beberapa teladan kandungan protein dalam masakan sumber protein yang baik:
Olahan Susu
- 1/2 cangkir 1% keju cottage: 14 g
- 1/2 cangkir keju ricotta: 14 g
- 8 ons yogurt rendah lemak: 9-12 g
- 1 ons keju Parmesan: 11 g
- 1 ons keju Swiss: 8 g
- 1 cangkir susu skim: 8 g
- 1 ons keju mozzarella: 7 g
- 1 ons keju cheddar: 7 g
- 1 telur besar segar: 6 g
Kacang-kacangan
- 1/2 cangkir tahu mentah (produksi pabrik): 20 g
- 1 cangkir lentil yang dimasak: 18 g
- 1 cangkir kacang hitam kalengan: 15 g
- 1 cangkir kacang merah kalengan: 13 g
- 1 cangkir buncis kalengan: 12 g
- 1 cangkir kacang pinto kalengan: 12 g
- 2 sendok makan selai kacang halus: 8 g
- 1 ons kacang goreng kering: 7 g
- 1 cangkir susu kedelai murni: 6 g
Daging, unggas dan ikan
Sementara pada daging yaitu sebagai berikut:- 1/2 dada ayam panggang (tidak ada kulit): 27 g
- 3 ons salmon: 23 g
- 3 ons ikan: 23 g
- 3 ons daging sapi tanpa lemak: 21g
Perhatian: Tidak semua ikan kondusif dikonsumsi selama kehamilan. Beberapa ikan predator, menyerupai hiu, ikan todak, king mackerel, tilefish dan harus dihindari sebab mungkin mengandung metil merkuri, logam diyakini berbahaya dalam takaran tinggi untuk perkembangan otak janin dan anak-anak. Disarankan supaya ibu hamil membatasi konsumsi total ikan lain untuk sekitar 12 ons per ahad selama kehamilan. Pelajari lebih lanjut perihal bagaimana untuk menghindari merkuri sambil makan ikan.
Selain itu, supaya kebutuhan protein sanggup tercukupi namun tidak menambah pasokan lemak bagi ibu hamil secara berlebihan, sebaiknya sobat HamilBayi.Com mengolah masakan hamil yang mengandung sumber protein dengan cara direbus, dipepes, dikukus, atau ditumis. Juga hindari untuk menggoreng dengan banyak minyak (deep frying).
Manfaat Protein Bagi Ibu Hamil
Terdapat bermacam-macam fungsi zat protein yang membawa manfaat baik untuk ibu hamil. Protein mengandung bermacam-macam fungsi baik untuk ibu hamil, yang di antaranya yaitu sebagai berikut:- Protein berfungsi sebagai sumber kalori.
- Sebagai zat yang berfungsi dalam pembangunan, pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh pada janin menyerupai otot, tulang, mata kulit, jantung dan hati.
- Zat penting dalam pembentukan darah janin dalam kandungan, juga pembentukan cairan ketuban dan sel-sel janin supaya sempurna
- Zat penting dalam pertumbuhan jaringan dan plasenta bahkan yang lebih penting lagi, otak
- Membentuk antibodi bagi ibu hamil dan calon bayi.
- Menjaga kesehatan tulang ibu hamil dan bayi dalam kandungan.
Bahaya Kekurangan Protein
Ibu hamil yang kurang gizi meningkatkan resiko melahirkan bayi dengan berat tubuh lahir rendah (BBLR). Maka penting bagi ibu hamil untuk memahami dan menjalankan pola hidup sehat gizi seimbang supaya asupan gizi ibu sanggup memenuhi kebutuhan ibu dan janin supaya tetap sehat.Begitupun dengan kekurangan asupan protein bagi calon ibu. Calon ibu yang Kekurangan pasokan protein pada ibu hamil akan meningkatkan resiko bayi lahir lebih kecil, bayi mengalami duduk kasus menyerupai bibir sumbing atau kelainan fisik lainnya. Kekurangan protein pada masa kehamilan juga sanggup mengakibatkan imbas terhadap pembentukan air susu ibu (ASI) nantinya semasa menyusui.
Bahaya kekurangan protein selama kehamilan yaitu resiko melahirkan bayi dengan berat tubuh lahir rendah (BBLR), bayi mengalami cacat lahir, dan terganggunya proses menyusui sehabis persalinan.
Tanda-tanda kekurangan protein
Sementara tanda-tanda yang sanggup menjadi tanda bahwa sobat tidak mendapat cukup protein dalam sajian masakan hamil sehat kekurangan protein antara lain sebagai berikut:- Berat tubuh kurang dari normal;
- Sering mengalami kelelahan otot;
- Sering infeksi; dan
- retensi cairan yang parah