Penyebab Dan Cara Mengatasi Kesemutan Di Tangan Dan Kaki Pada Ibu Hamil

Sahabat hamilbayi.com mungkin sering mengalami kesemutan, kram, nyeri atau merasa lemah di tangan dan kaki baik sebelah kiri maupun sebelah kanan ketika hamil muda 3 bulan hingga 4 bulan ataupun kesemutan ketika hamil renta trimester 3 (kesemutan ketika hamil 7 bulan, 8 bulan, dan 9 bulan).

Sebenarnya keluhan kesemutan jarang sekali menimbulkan bahaya, dan bukanlah Tanda Bahaya Kehamilan.

Namun begitu keluhan ini juga tidak sanggup disepelekan begitu saja. Karena kesemutan sanggup saja merupakan tanda-tanda penyakit yang membahayakan kehamilan ibarat diabetes melitus ataupun diabetes gestational. Atau setidaknya kesemutan pada kaki/tangan pada ibu hamil sering menjadi sangat mengganggu dan menyulitkan aktifitas keseharian ibu hamil dalam bekerja maupun menuntaskan pekerjaan rumah tangga, dan terkadang menimbulkan kekhawatiran dalam pikiran ibu hamil. Untuk itu, selain membaca artikel Penyebab dan Cara Mengatasi Kesemutan di Tangan dan Kaki pada Ibu Hamil ini ataupun mencarinya dari sumber lain, ada baiknya juga ibu hamil untuk memeriksakan diri ke dokter atau bidan untuk mendapat diagnosa beserta saran yang sempurna mengenai kesemutan yang dialami ibu hamil.

Gejala / Tanda Kesemutan pada Ibu Hamil

Cara Mengatasi Kesemutan Di Tangan Dan Kaki Pada Ibu Hamil
Cara Mengatasi Kesemutan Di Tangan Dan Kaki Pada Ibu Hamil
Kesemutan (parestesia) ialah sensasi rasa hirau taacuh atau panas atau rasa dirambati sesuatu pada permukaan tubuh tertentu yang tidak dipicu rangsangan dari dunia luar. Atau juga Carpal Tunnel Syndrome (CTS) yang merupakan gangguan tangan yang di sebabkan oleh tekanan pada saraf median di pergelangan tangan.

Gejala sanggup terjadi pada salah satu ataupun kedua tangan maupun kaki dan sanggup muncul kapan saja. Gejala juga sanggup tiba dan pergi berulang kali, dan terkadang bertambah parah di malam hari. Berikut ini beberapa tanda-tanda kesemutan pada ibu hamil, yang biasanya terjadi dan bertambah parah, ketika kehamilan beranjak ke trimester kedua dan seterusnya.
  1. Bagian jari tangan (ibu jari, jari tengah, kelingking, jari manis, telunjuk, atau ujung jari), telapak tangan, kaki, tangan, atau pergelangan tangan terasa sakit ibarat di tusuk jarum, atau keram ibarat mati rasa
  2. Rasa sakit dan nyeri sanggup daja menjalar ke lengan bawah atau lengan atas dan bahu.
  3. Nyeri pada ketika menggerakkan jari
  4. Jika kondisinya parah, tangan sanggup menjadi terasa kaku, lemah (dan mungkin disertai nanah lantaran penumpukan cairan), dan merasa kesulitan untuk menggerakkan tangan dan penggalan lainnya.

Biasanya tanda-tanda akan berkurang dengan sendirinya dan menghilang beberapa waktu sesudah melahirkan, namun pada beberapa ibu hamil tanda-tanda ini tidak hilang dan semakin mengganggu acara selama kehamilan.

Penyebab Kesemutan pada Tangan dan Kaki Ibu Hamil

Kesemutan sanggup timbul lantaran terjadinya iritasi pada serabut saraf di penggalan tubuh yang biasanya ialah tangan atau kaki. Atau sanggup juga dikarenakan oleh Sindrom Terowongan Karpal yang biasanya terjadi lantaran acara ibu hamil yang dilakukan secara berulang-ulang dan cukup berat dalam periode yang cukup lama. 
Kesemutan disebabkan oleh banyak faktor, yang biasanya ialah yang utama pada kesemutan yang dialami ibu hamil ialah perubahan fisik selama kehamilan dan kelelahan otot dalam menyangga tubuh ibu hamil. Namun begitu beberapa diantaranya mungkin ialah dikarenakan alasannya ialah kesemutan berikut ini:
  1. Pembengkakan pada pergelangan tangan atau disebabkan oleh adanya penumpukan cairan yang mengakibatkan tersumbatnya cairan pada saraf median. Selain itu mungkin juga dikarenakan gerakan tangan yang berulang, posisi yang menekan berat tubuh atau berat tubuh bertumpu pda tangan, ibarat ketika merangkak atau berlutut, sementara berat ibu hamil senantiasa bertambah seiring usia kehamilan.
  2. Begitupula ibu hamil yang sering kesemutan dan keram pada kaki, yang kemungkinan besar disebabkan oleh semakin berat kerja kaki dalam menumpu tubuh dan juga tertekannya pembuluh darah di penggalan panggul yang menyumbat peredaran darah lantaran ukuran rahim dan perut yang membesar dengan cepat.
  3. Kesemutan yang dialami ibu hamil lantaran kekurangan vitamin B dan gangguan metabolisme tubuh yang diakibatkan penitikberatan rahim yang membesar.
  4. Syaraf dan pembuluh darah mengalami tekanan. Misalnya lantaran ibu hamil sering menekuk kaki atau menyilakan kaki terlalu lama, dan kebiasaan ini akan menghambat ajaran darah.
  5. Ibu kurang istirahat sehingga metabolisme terganggu dan mengakibatkan kesemutan. Atau sanggup juga lantaran posisi tidur yang menciptakan kepala atau tubuh menindih tangan atau pergelangan tangan, atau posisi tidur terlentang (selama hamil perut yang semakin besar dan pembuluh darah balik yang berada di pangkal panggul tertekan kalau tidur telentang, yang mengakibatkan tersumbatnya peredaran darah ke kaki)
  6. Ibu kurang minum vitamin, lantaran pelengkap vitamin sanggup membantu ibu hamil untuk melengkapi zat gizi dan vitamin yang belum tercukupi dari makanan dan minuman yang dikonsumsinya.
  7. Kesemutan sanggup disebabkan oleh penyakit gangguan pada saraf tepi, otot, sumsum tulang belakang, atau bahkan otak. Seperti penyakit diabetes melitus, Carpal Tunnel Syndrome, gangguan jantung, rematik, dan lainnya.

Obat dan Solusi Cara Mengatasi / Meringankan Kesemutan pada Ibu hamil

Untuk mengurangi dan meringankan kesemutan pada ibu hamil ketika itu terjadi, ibu hamil sanggup melaksanakan hal berikut. Pertama, Gerakkan atau lakukan pijatan ringan pada tangan atau kaki. Gerakan penggalan yang kesemutan contohnya dengan mengepalkan dan melepaskan jari tangan, mengangkat tangan atau kaki ke atas dan ke bawah atau ke kanan dan ke kiri, atau menggoyang-goyangkannya. Pada pada dasarnya buatlah tangan atau kaki menjadi rileks. Kedua, Mandi atau rendam penggalan tubuh yang kesemutan dengan menggunakan air hangat yang dicampur dengan garam mineral.

Dengan melakukannya kesemutan atau rasa nyeri kram akan berkurang secara perlahan dan kemudian akan menghilang. Berikut ini beberapa cara berikutnya untuk mengatasi atau mencegah kesemutan pada ibu hamil.

  1. Lakukan peregangan dan pijatan ringan di kawasan pergelangan dan telapak tangan ketika berdiri tidur, disaat santai maupun disaat terjadinya kesemutan atau keram.
  2. Ibu hamil dianjurkan untuk menjalani teladan makan sehat. Yang dalam hal untuk mengatasi kesemutan ialah dengan memperbanyak mengkonsumsi sayuran serta buah-buahan yang mengandung vitamin B ibarat bayam, brokoli, kacang-kacangan dan buah ibarat apel, strawberry, jeruk, melon. Selain itu, banyak juga yang menyarankan untuk mengurangi konsumsi garam.
  3. Hindari menekuk kaki terlalu usang dan jangan terlalu sering menyilakan kaki atau berdiri terlalu usang lantaran akan menghambat ajaran darah dan sanggup mengakibatkan kesemutan. Namun begitu, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan lantaran tidak membahayakan ibu maupun janin. 
  4. Ibu hamil dianjurkan untuk mempertahankan teladan istirahat yang cukup dengan tidur malam dan siang minimal 8 jam sehari. Selain itu, lakukan acara selama hamil dengan proporsional dan tidak berlebihan, pertimbangkan untuk menghentikan acara kalau merasa tangan atau kaki sudah lelah.
  5. Atur posisi tidur yang nyaman sebelum tidur. Pastikan ibu tidur miring ke kiri atau ke kanan dan tidak telentang, juga sangga penggalan kepala, punggung, tangan serta kaki dengan bantal atau guling biar sanggup istirahat dengan nyaman dan penggalan tubuh yang sering mengalami kesemutan atau keram tidak tertekan.
  6. Bidan  biasanya akan memperlihatkan ibu “obat” berupa vitamin untuk mencegah kekurangan darah yaitu tablet Fe 1x1 dengan takaran 500mg, vitamin B 3x1 untuk mengurangi kesemutan, Kalk 1x1 (diminum dengan air putih jangan diminum dengan teh, kopi, dan susu lantaran sanggup menghambat proses absorpsi obat).
  7. Konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan kalsium dan kalium yang tinggi, ibarat susu dan yogurt. Selain itu, perbanyak minum air putih untuk menjaga tubuh dari kehilangan cairan tubuh yang mungkin saja mengakibatkan nyeri, pegal, kram dan kesemutan.
  8. Lakukan olah raga ringan ibarat jalan kaki selama 30 menit tiap pagi, senam kehamilan, yoga, dan renang. Olahraga sanggup meregangkan otot-otot dan sendiri biar peredaran darah lancar.
  9. Hindari menggunakan sepatu dengan hak tinggi lantaran akan menekan ujung kaki dan betis secara berlebihan dan sangat berpotensi mengakibatkan kesemutan dan kram.
  10. Melakukan penilaian sendiri, kira-kira aktifitas atau posisi tubuh apa yang mengakibatkan atau memperburuk kesemutan, keram atau nyeri. Kemudian hindarilah acara tersebut.

Penting untuk diingat adalah, konsultasikan dengan dokter atau bidan kalau ibu hamil membutuhkan obat penahan rasa nyeri, lantaran ibu hamil dihentikan mengkonsumsi obat panahan rasa sakit secara sembarangan, termasuk yang dijual bebas.

Demikianlah artikel Penyebab dan Cara Mengatasi Kesemutan di Tangan dan Kaki pada Ibu Hamil yang membahas mengenai gejala, penyebab dan cara mengatasi kesemutan, kram, nyeri atau merasa lemah di tangan dan kaki baik sebelah kiri maupun sebelah kanan ketika hamil muda 3 bulan hingga 4 bulan ataupun kesemutan ketika hamil renta trimester 3 (kesemutan ketika hamil 7 bulan, 8 bulan, dan 9 bulan). Semoga solusi atau saran di atas sanggup mengurangi kekhawatiran Sahabat hamilbayi.com terhadap kesemutan ketika kehamilan dan membantu untuk mengatasi kesemutan di tangan dan kaki pada perempuan hamil. Jika sesudah melaksanakan saran di atas dan kesemutan tak kunjung membaik, segera periksakan kehamilan ke dokter atau bidan untuk mendapat diagnosa beserta saran yang menyeluruh dan sempurna mengenai kesemutan yang dialami ibu hamil.