Kanker Dan Kehamilan

Mungkin sobat sedang mencari info ihwal ciri ciri, penanganan, resiko pengobatan, imbas bolehkah penderita kanker payudara dan kanker serviks terhadap kehamilan pada ibu ketika hamil. Artikel HamilBayi.com bertajuk Kanker dan Kehamilan yang bersumber dari Wikipedia https://en.wikipedia.org/wiki/Cancer ini akan membahas mengenai hal-hal umum seputar kaitan antara kanker dengan kehamilan.

Karena memang kanker ditemukan pada sekitar 1 dari 1.000 ibu hamil, dimana jenis yang paling umum ditemukan selama kehamilan yaitu sama dengan pada perempuan yang tidak hamil selama usia subur, yaitu: kanker payudara, kanker serviks, leukemia, limfoma, melanoma, kanker ovarium dan kanker kolorektal.

Mungkin sobat sedang mencari info ihwal ciri ciri Kanker dan Kehamilan
Kanker mempengaruhi sekitar 1 dari 1.000 ibu hamil. Kanker yang paling umum ditemukan selama kehamilan yaitu sama dengan kanker yang paling umum ditemukan pada perempuan yang tidak hamil selama usia subur: kanker payudara, kanker serviks, leukemia, limfoma, melanoma, kanker ovarium dan kanker kolorektal.

Kanker dan Kehamilan


Mendiagnosis kanker gres pada perempuan hamil yaitu sulit, sebagian alasannya yaitu tanda-tanda apa pun umumnya diasumsikan ketidaknyamanan normal yang terkait dengan kehamilan. Akibatnya, kanker biasanya ditemukan pada tahap yang agak lambat daripada rata-rata. Beberapa mekanisme pencitraan, menyerupai MRI (pencitraan resonansi magnetik), CT scan , ultrasound dan mammogram dengan perisai janin dianggap kondusif selama kehamilan. Namun beberapa yang lain, menyerupai PET scan tidak sanggup dilakukan.

Perawatan umumnya sama dengan perempuan yang tidak hamil. Namun, radiasi dan obat radioaktif biasanya dihindari selama kehamilan, terutama jikalau takaran janin mungkin melebihi 100 cGy. Dalam beberapa kasus, beberapa atau semua perawatan ditunda hingga sesudah lahir jikalau kanker didiagnosis pada selesai kehamilan. Pengantar dini sering dipakai untuk memajukan permulaan perawatan. Pembedahan umumnya aman, tetapi operasi pelvis selama trimester pertama sanggup menjadikan keguguran. Beberapa perawatan, terutama obat kemoterapi tertentu yang diberikan selama trimester pertama , meningkatkan risiko cacat lahir dan keguguran (aborsi impulsif dan bayi lahir mati).

Aborsi elektif tidak diharapkan dan, untuk bentuk dan stadium kanker yang paling umum, tidak meningkatkan kelangsungan hidup ibu. Dalam beberapa kasus, menyerupai kanker rahim stadium lanjut, kehamilan tidak sanggup dilanjutkan dan pada orang lain, pasien sanggup mengakhiri kehamilan sehingga ia sanggup memulai kemoterapi agresif.

Beberapa perawatan sanggup mengganggu kemampuan ibu untuk melahirkan secara normal atau menyusui. Kanker serviks mungkin memerlukan kelahiran melalui operasi caesar. Radiasi ke payudara mengurangi kemampuan payudara untuk memproduksi ASI dan meningkatkan risiko mastitis. Juga, ketika kemoterapi diberikan sesudah lahir, banyak obat muncul dalam ASI, yang sanggup membahayakan bayi.

kanker kehamilan. imbas kanker payudara terhadap kehamilan. kanker pada ibu hamil. ciri ciri kanker serviks pada ibu hamil. pengobatan kanker serviks pada ibu hamil. ciri kanker payudara ketika hamil. resiko kanker payudara ketika hamil. penanganan kanker payudara pada ibu hamil. bolehkah penderita kanker payudara hamil. Indonesia internasional
Demikian makalah singkat HamilBayi.com bertajuk Kanker dan Kehamilan yang telah mengulas hal-hal umum berkaitan dengan kanker dan kehamilan. biar membantu sobat sedang mencari info ihwal ciri ciri, penanganan, resiko pengobatan, imbas bolehkah penderita kanker payudara dan kanker serviks terhadap kehamilan pada ibu ketika hamil.

Semoga juga dimasa mendatang artikel ini sanggup dilengkapi lagi sehingga lebih menyeluruh. Ungkap pendapat sobat di kolom pendapat dan bagikan link makalah ini ke jejaring sosial!