Artikel HamilBayi.com bertajuk Fakta Kunci Kesehatan Jiwa Orang Dewasa yang bersumber dari situs Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization (WHO))
https://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs381/en/
ini akan membahas mengenai Fakta Kunci Kesehatan Jiwa Orang Dewasa, faktor risiko duduk masalah kesehatan mental di kalangan orang sampaumur yang lebih tua, demensia dan depresi di kalangan orang renta sebagai duduk masalah kesehatan masyarakat, dan respon dunia terhadap kesehatan mental di kalangan orang sampaumur yang lebih tua.Fakta Kunci Kesehatan Jiwa Orang Dewasa |
Populasi dunia mengalami penuaan yang cepat. Antara 2015 dan 2050, proporsi orang sampaumur di dunia diperkirakan hampir dua kali lipat dari sekitar 12% menjadi 22%. Secara absolut, ini merupakan peningkatan yang diharapkan 900.000.000-2000000000 orang yang berusia di atas 60. Orang-orang renta menghadapi tantangan kesehatan fisik dan mental khusus yang harus diakui.Lebih dari 20% dari orang sampaumur berusia 60 dan lebih menderita gangguan mental atau neurologis (tidak termasuk gangguan sakit kepala) dan 6,6% dari semua cacat (disability adjusted life tahun-DALYs) antara lebih dari 60-an dikaitkan dengan gangguan neurologis dan mental. gangguan ini di akun populasi lansia untuk 17,4% dari tahun Tinggal dengan Cacat (YLDs). The gangguan neuropsikiatrik yang paling umum dalam kelompok usia ini yaitu demensia dan depresi. Gangguan kecemasan mempengaruhi 3,8% dari populasi lansia, duduk masalah penggunaan narkoba mempengaruhi hampir 1% dan sekitar seperempat dari kematian akhir merugikan diri di antara mereka yang berusia 60 atau di atas. Masalah penyalahgunaan zat di kalangan orang renta sering diabaikan atau salah didiagnosis. Masalah kesehatan mental ini harus diidentifikasi oleh para profesional perawatan kesehatan dan orang renta sendiri, dan mengalami kendala berupa stigma penyakit mental yang membuat orang enggan untuk mencari bantuan.
Fakta Kunci Kesehatan Jiwa Orang Dewasa
Berikut ini ialah Fakta Kunci Kesehatan Jiwa Orang Dewasa:
- Secara global, populasi menua dengan cepat. Antara tahun 2015 dengan 2050, proporsi penduduk dunia yang berusia lebih dari 60 tahun akan meningkat hampir 2 kali lipat, dari 12 persen menjadi 22 persen.
- Kesehatan mental dan kesejahteraan emosional semakin penting dalam usia yang lebih renta ibarat pada waktu lainnya dalam kehidupan.
- Gangguan neuropsikiatri antara orang sampaumur yang lebih renta terhitung sebesar 6,6% dari total cacat untuk kelompok usia ini.
- Gangguan mental diderita oleh sekitar 15% dari orang sampaumur berusia 60 dan lebih. Mereka yang berusia 60 atau lebih, mempunyai kontribusi penting untuk masyarakat sebagai anggota keluarga, relawan dan penerima aktif dalam angkatan kerja. Sementara sebagian besar mempunyai kesehatan mental yang baik, banyak orang sampaumur yang lebih renta berisiko mengalami gangguan mental, gangguan neurologis atau duduk masalah penggunaan zat serta kondisi kesehatan lainnya ibarat diabetes, gangguan pendengaran, dan osteoarthritis. Selain itu, alasannya usianya, mereka lebih mungkin mengalami beberapa kondisi pada waktu yang sama.
Faktor Risiko Masalah Kesehatan Mental di Kalangan Orang Dewasa yang Lebih Tua
Beberapa faktor sosial, psikologis, dan biologis memilih tingkat kesehatan mental seseorang pada setiap titik waktu. Serta stres kehidupan khas umum untuk semua orang, banyak orang sampaumur yang lebih renta kehilangan kemampuan mereka untuk hidup berdikari alasannya mobilitas terbatas, nyeri kronis, kelemahan atau duduk masalah mental atau fisik lainnya, dan memerlukan beberapa bentuk perawatan jangka panjang. Selain itu, orang renta lebih mungkin untuk mengalami insiden ibarat berkabung, penurunan status sosial ekonomi dengan pensiun, atau cacat. Semua faktor ini sanggup mengakibatkan isolasi, hilangnya kemerdekaan, kesepian dan tekanan psikologis pada orang tua.kesehatan mental mempunyai dampak pada kesehatan fisik dan sebaliknya. Misalnya, orang sampaumur yang lebih renta dengan kondisi kesehatan fisik ibarat penyakit jantung mempunyai tingkat lebih tinggi dari depresi dibandingkan mereka yang secara medis dengan baik. Sebaliknya, depresi yang tidak diobati pada orang yang lebih renta dengan penyakit jantung negatif sanggup mempengaruhi hasil penyakit fisik.
orang sampaumur yang lebih renta juga rentan terhadap penyalahgunaan renta - termasuk fisik, seksual, psikologis, emosional, keuangan dan penyalahgunaan bahan; ditinggalkan; mengabaikan; dan kerugian serius martabat dan rasa hormat. Bukti ketika ini memperlihatkan bahwa orang 1 dari 10 anak mengalami pelecehan tua. melanggar renta sanggup mengakibatkan tidak hanya untuk luka fisik, tetapi juga untuk serius, adakala tahan usang konsekuensi psikologis, termasuk depresi dan kecemasan.
Demensia dan Depresi di Kalangan Orang Tua sebagai Masalah Kesehatan Masyarakat
Demensia dan Depresi di Kalangan Orang Tua telah menjadi Masalah Kesehatan Masyarakat yang perlu diperhatikan alasannya kuantitasnya yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.Demensia di Kalangan Orang Tua
Demensia yaitu sindrom di mana ada penurunan memori, berpikir, sikap dan kemampuan untuk melaksanakan acara sehari-hari. Ini terutama mempengaruhi orang-orang yang lebih tua, meskipun bukan merupakan serpihan normal dari penuaan. Diperkirakan 47,5 juta orang di seluruh dunia hidup dengan demensia. Jumlah total penderita demensia diproyeksikan meningkat menjadi 75,6 juta pada tahun 2030 dan 135.500.000 pada tahun 2050, dengan lebih banyak didominasi penderita yang tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah.Ada isu-isu sosial dan ekonomi yang signifikan dalam hal biaya pribadi perawatan medis, sosial dan informal terkait dengan demensia. Selain itu,, tekanan emosional dan ekonomi fisik sanggup mengakibatkan stres yang besar untuk keluarga. Dukungan yang dibutuhkan dari kesehatan,, sistem sosial keuangan dan aturan bagi kedua orang dengan demensia dan pengasuh mereka.
Depresi di Kalangan Orang Tua
Depresi sanggup mengakibatkan penderitaan besar dan mengarah ke fungsi gangguan dalam kehidupan sehari-hari. depresi unipolar terjadi pada 7% dari populasi umum renta dan menyumbang 5,7% dari YLDs antara usia lebih dari 60 tahun. Depresi baik kurang terdiagnosis dan dalam pengaturan perawatan primer. Gejala depresi pada orang sampaumur yang lebih renta sering diabaikan dan tidak diobati alasannya mereka bertepatan dengan masalah-masalah lain yang dihadapi oleh orang sampaumur yang lebih tua.orang sampaumur yang lebih renta dengan tanda-tanda depresi mempunyai fungsi yang lebih jelek dibandingkan dengan mereka dengan kondisi medis kronis ibarat penyakit paru-paru, hipertensi atau diabetes. Depresi juga meningkatkan persepsi kesehatan yang buruk, pemanfaatan pelayanan medis dan biaya perawatan kesehatan.
. artikel kesehatan jiwa Indonesia 2018 internasional 2019. buku kesehatan mental pdf 2020. referensi kesehatan mental 2021. Fakta Kunci Kesehatan Jiwa Orang Dewasa 2022. faktor yang mempengaruhi kesehatan mental pdf 2023. indikator kesehatan jiwa 2024. jurnal perihal kesehatan mental 2025. Kesehatan Jiwa Orang Dewasa 2026. Kesehatan mental Orang Dewasa 2027. kumpulan jurnal psikologi kesehatan mental 2028. duduk masalah kesehatan jiwa 2029. pengertian kesehatan mental pdf 2030. penyebab duduk masalah kesehatan jiwa 2031. peranan guru dalam meningkatkan kesehatan mental anak 2032. kesehatan jiwa alodokter 2033. permasalahan kesehatan mental di indonesia 2034. upaya kesehatan jiwa yaitu 2035. antropologi kesehatan jiwa yaitu 2036. jurnal kesehatan mental pdf 2037
Strategi Pengobatan dan Perawatana
Hal ini penting untuk mempersiapkan penyedia kesehatan dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari populasi yang lebih tua, termasuk:- pelatihan bagi para profesional kesehatan dalam perawatan untuk orang tua;
- mencegah dan menangani penyakit kronis terkait usia termasuk mental, gangguan saraf dan penggunaan narkoba;
- merancang kebijakan berkelanjutan jangka panjang dan perawatan paliatif; dan
- mengembangkan layanan yang ramah usia dan pengaturan.
- Promosi kesehatan
- Kesehatan mental orang sampaumur yang lebih renta sanggup ditingkatkan melalui promosi Aktif dan Sehat Penuaan. promosi kesehatan-kesehatan tertentu Mental untuk orang sampaumur yang lebih renta melibatkan membuat kondisi kehidupan dan lingkungan yang mendukung kesejahteraan dan memungkinkan orang untuk memimpin gaya hidup sehat dan terintegrasi. Mempromosikan kesehatan mental tergantung pada seni administrasi yang menjamin orang renta mempunyai sumber daya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti:
- memberikan keamanan dan kebebasan;
- perumahan yang layak melalui kebijakan perumahan mendukung;
- dukungan sosial bagi populasi yang lebih renta dan pengasuh mereka;
- program kesehatan dan sosial yang ditargetkan pada kelompok rentan ibarat orang-orang yang hidup sendiri dan penduduk pedesaan atau yang menderita penyakit mental atau fisik kronis atau kekambuhan;
- program untuk mencegah dan menangani pelecehan tua; dan
- program pengembangan masyarakat.
Intervensi terhadap Demensia
Pengakuan dan pengobatan gangguan mental, gangguan neurologis dan penggunaan narkoba pada orang sampaumur yang lebih renta sangat penting. Baik intervensi psikososial dan obat-obatan yang dianjurkan. Tidak ada obat ketika ini tersedia untuk menyembuhkan demensia, tetapi banyak yang sanggup dilakukan untuk mendukung dan meningkatkan kehidupan penderita demensia dan pengasuh dan keluarga mereka, seperti:- diagnosis dini, dalam rangka untuk mempromosikan administrasi awal dan optimal;
- mengoptimalkan kesehatan fisik dan psikologis dan kesejahteraan;
- mengidentifikasi dan mengobati penyakit fisik yang menyertainya;
- mendeteksi dan mengelola menantang tanda-tanda sikap dan psikologis; dan
- memberikan informasi dan jangka panjang dukungan untuk pengasuh.
Perawatan Kesehatan Mental di Masyarakat
Baik kesehatan umum dan perawatan sosial penting untuk meningkatkan kesehatan orang tua, mencegah penyakit dan mengelola penyakit kronis. Pelatihan semua penyedia layanan kesehatan dalam bekerja dengan isu-isu dan gangguan yang berafiliasi dengan penuaan itu penting. Efektif, tingkat masyarakat perawatan kesehatan mental primer untuk orang renta sangat penting. Hal ini sama pentingnya untuk fokus pada perawatan jangka panjang orang sampaumur yang lebih renta yang menderita gangguan mental, serta untuk menyediakan pengasuh dengan pendidikan, training dan dukungan.Lingkungan legislatif dan mendukung didasarkan pada standar yang diterima secara internasional hak asasi insan dibutuhkan untuk memastikan kualitas tertinggi layanan untuk orang dengan penyakit mental dan pengasuh mereka.
- Baca Juga:
Semua perihal Hari Kesehatan Mental Sedunia yang Wajib Diketahui
Fakta-fakta dan Faktor Penentu Kesehatan Mental
Depresi : Fakta Kunci, Penyebab, Jenis, Gejala dan Pengobatan
Fakta Seputar Bunuh Diri yang Wajib Kamu Tau!
Fakta Gangguan Mental yang Wajib Kamu Tau!
Fakta Penting Kesehatan Mental dalam Keadaan Darurat
Respon Dunia terhadap Kesehatan Mental di Kalangan Orang Dewasa yang Lebih Tua
WHO mendukung pemerintah dalam tujuan memperkuat dan mempromosikan kesehatan mental pada orang sampaumur yang lebih renta dan untuk mengintegrasikan seni administrasi yang efektif ke dalam kebijakan dan rencana.WHO mengakui demensia sebagai tantangan kesehatan masyarakat dan telah menerbitkan laporan, "Dementia: prioritas kesehatan masyarakat", untuk mengadvokasi agresi di tingkat internasional dan nasional. Demensia, bersama dengan gangguan mental depresi dan prioritas lainnya yang termasuk dalam Program Aksi Kesehatan Gap WHO Mental (mhGAP). Program ini bertujuan untuk meningkatkan perawatan untuk gangguan mental, neurologis dan penggunaan narkoba melalui memperlihatkan bimbingan dan alat untuk menyebarkan pelayanan kesehatan di tempat miskin sumber daya.
WHO telah menyelenggarakan Konferensi Tingkat Menteri Pertama Global Action Against Demensia Maret 2015, yang dipupuk kesadaran kesehatan masyarakat dan tantangan ekonomi yang ditimbulkan oleh demensia, pemahaman yang lebih baik perihal tugas dan tanggung jawab Negara Anggota dan pemangku kepentingan, dan mengakibatkan "Panggilan untuk Action "yang didukung oleh para penerima konferensi.
Terimakasih telah membaca artikel bertajuk Fakta Kunci Kesehatan Jiwa Orang Dewasa yang membahas Fakta Kunci Kesehatan Jiwa Orang Dewasa, faktor risiko duduk masalah kesehatan mental di kalangan orang sampaumur yang lebih tua, demensia dan depresi di kalangan orang renta sebagai duduk masalah kesehatan masyarakat, dan respon dunia terhadap kesehatan mental di kalangan orang sampaumur yang lebih tua. Semoga membantu sahabat HamilBayi.com yang mencari buku jurnal psikologi antropologi pdf perihal kumpulan referensi pengertian, penyebab masalah, indikator permasalahan yang mempengaruhi upaya peranan guru dalam meningkatkan anak di indonesia.
Ungkap pendapat sahabat di kolom tersedia dan bagikan link makalah ini ke jejaring sosial!